Cara alamiah untuk memperlambat proses penuaan yang paling efektif adalah selalu merasa tampak muda. Sesungguhnya tidak ada yang membuat seseorang lebih cepat tua dibandingkan penyakit, sakit dan kaku, atau stress kronik. Oleh karena itu, yang sebaiknya kita lakukan adalah merawat diri sendiri sebaik mungkin. Akan lebih baik mencegah penuaan dini daripada mengatasi penuaan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penuaan tanpa merogoh kocek dalam-dalam.
1. UBAH KERANGKA BERPIKIR: "Atur Cara Menua Kita"
Tua itu pasti! Satu hal yang harus kita pegang teguh. Jadi, tidak perlu stress jika suatu saat Anda menemukan keriput di wajah Anda. Riset menemukan bahwa penuaan yang paling serius terjadi di sel-sel. Olahraga, nutrisi, managemen stress, tidur, dan gaya hidup yang ditawarkan lainnya dapat meningkatkan kemampuan tubuh memperbaiki kerusakan sel-sel yang tetap tak terhindarkan ketika usia menua. Terapkan dalam benak kita bahwa kita tetap cantik atau tampan atau menarik. Karena perasaan bahwa kita selalu tampak muda adalah modal utama awet muda.
2. OLAHRAGA
Lansia yang berolahraga sepanjang hidupnya tampak lebih tinggi, berjalan lebih mudah, dan tampak 10 tahun lebih muda dibandingkan dengan orang yang tidak olahraga. Mereka tampak lebih muda karena merasa dan tampak sehat.
- Latihan Aerobik dapat meningkatkan sirkulasi di seluruh badan dan menguatkan jantung dan paru, melancarkan pencernaan, mengurangi keresahan dan stress, serta meningkatkan kualitas hidup. Latihan yang bisa kita lakukan adalah jalan kaki, jogging, hiking, dan dansa. Aerobik bahkan bisa memperlambat kehilangan tulang.
3. BERI MAKAN PADA WAJAH
Nutrisi bisa mencegah penyakit, menguatkan sistem imun, dan membuat kulit cantik. Untuk menjaga kesehatan kulit, konsumsi secara teratur makanan yang mengandung vitamin A, C, E, polyphenol (sejenis antioksidan yang punya kekuatan anti-inflammatory yang melindungi dan berkhasiat untuk kulit).
Sebagian besar profesional kesehatan sepakat bahwa diet yang baik untuk menghambat proses penuaan adalah buah dan sayuran yang berwarna-warni, protein tak berlemak, produk susu rendah lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, dan padi-padian utuh. Batasi intake gula dan makanan yang diproses, perbanyak minum air putih dan teh hijau.
4. TIDUR CUKUP
Orang yang tidur kurang dari 6 jam semalam berisiko lebih tinggi infeksi viral, penyakit jantung, obesitas, stroke, dan terkait penurunan fungsi mental. Kurang tidur secara kronik (terus-menerus) dapat tubuh menua dari dalam.
5. MEDITASI
Sisihkan waktu setiap harinya dalam beberapa menit untuk menenangkan diri dari rutinitas. Latihlah pernafasan dalam melalui meditasi atau yoga. Tenangkan diri, dan biarkan kecemasan-kecemasan mengalir pergi. Jangan biarkan stress mengiringi hari-hari kita. Stres kronik yang tidak dikelola dengan baik, maka akan mengganggu kesehatan dan membuat kita merasa tua sebelum waktunya. Stress juga dapat menekan sistem imun, membuat kita rentan sakit, dan terserang penyakit (tekanan darah tinggi, jantung, obesitas, inflamasi kulit, dll)
6. RAWAT GIGI
Jangan remehkan perawatan gigi! Kesehatan mulut juga bisa berefek pada kesehatan badan. Orang dengan penyakit gusi lebih rentan penyakit jantung dan paru. Bagi orang diabetes, pengobatan masalah-masalah gusi juga dapat mengendalikan kadar gula darah. Dan, tak ada yang membuat Anda tampak lebih tua dibanding gigi dengan noda kuning atau gigi tanggal. Jadikan gosok gigi 2 kali sehari sebagai rutinitas Anda. Dan, kunjungi dokter gigi paling sedikit 2 tahun sekali.
7. LINDUNGI KULIT DAN MATA DARI SINAR MATAHARI
Tak ada yang membuat kulit lebih cepat menua dibanding paparan sinar matahari. Kolagen, protein struktural di dalam kulit, rusak akibat sinar UV. Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit. Lebih bijak lagi gunakan baju lengan panjang dan celana panjang (pakaian tertutup). Sunglasses dapat melindungi kesehatan mata dan membantu mencegah kerut yang disebabkan memicingkan mata karena sinar matahari. Beli sunglasses yang memberikan perlindungan 99-100% UV baik UVA maupun UVB.
8. JANGAN ABAIKAN TELINGA
Hindari mendengarkan musik terlalu keras karena dapat merusak pendengaran.
Merokok dapat mempercepat proses penuaan dan memperpendek usia harapan hidup (tentu kualitas hidup juga), mengurangi kapasitas paru, emphysema, dan penyakit jantung. Efek lain adalah merusak penampilan terkait dengan kerut bibir, gigi menguning, dan kulit menua.
Konsumsi alkohol secara kronik dapat menyebabkan penuaan dini dan memperburuk penuaan. Konsumsi alkohol secara berlebihan, lama-kelamaan dapat berefek negatif pada hampir setiap sistem fisiologis dalam tubuh.
10. LATIH OTAK
Senantiasa lakukan stimulus agar otak selalu bekerja. Misalnya belajar bahasa asing, mendengarkan alat musik, main game, membaca, menulis, mengikuti seminar, olahraga, dan bergaul. Beberapa riset menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang senantiasa menstimulus otaknya, memiliki kualitas hidup yang sama dengan orang yang lebih muda.
Sumber: Aura No.18/TH.XVI September 2012