Friday, October 19, 2012

Jelajah Gizi




Andakah 10 petualang Jelajah Gizi yang kami cari?
Indonesia terdiri dari bermacam-macam daerah. Masing-masing daerah memiliki aneka ragam keunikan, baik dari budaya, kebiasaan maupun kuliner. Untuk lebih mengenal kekhasan masing-masing daerah, terutama di bidang kuliner, Nutrisi Untuk Bangsa memrakarsai kegiatan Jelajah Gizi. 

Apa itu Jelajah Gizi?
Jelajah Gizi adalah “Jalan-jalan Unik” untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. 
Jelajah Gizi juga mengajak peserta untuk mempelajari proses pembuatan hidangan khas tersebut, hingga memahami nilai gizi yang terkandung di dalamnya. 
Pada kesempatan ini, daerah yang terpilih untuk kegiatan Jelajah Gizi adalah daerah Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mengapa Gunung Kidul? 
Daerah yang sering dilanda kekeringan ini ternyata memiliki latar belakang sejarah yang panjang. Daerah ini telah dihuni oleh spesies manusia sejak 700 ribu tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya gua-gua yang pernah ditempati oleh manusia purba, yang kini menjadi salah satu daya tarik pariwisata di daerah itu. 
Sejarah panjang Kabupaten Gunung Kidul tentulah berkaitan erat dengan kulinernya. Tiwul yang kita kenal selama ini, hanyalah satu di antara bermacam-macam makanan khas daerah Gunungkidul. 
Tentunya ada banyak lagi kekhasan kuliner Gunung Kidul, yang akan kita gali bersama dalam Jelajah Gizi.

Bagaimana Cara Menjadi Petualang Jelajah Gizi?
Anda dapat mengikuti lomba penulisan artikel yang bertema “Apa Makanan Khas Daerahmu?”, agar dapat terpilih menjadi salah satu dari 10 petualang gizi.
Lomba penulisan blog ini berhadiah jalan-jalan Jelajah Gizi bersama Nutrisi Untuk Bangsa ke Gunung Kidul pada tanggal 2 – 4 November 2012. Berikut detail lomba penulisan blog untuk Jelajah Gizi:
1.    Tema Lomba Blog:“Apa Makanan Khas Daerahmu?”
Peserta lomba dapat menjelaskan makanan khas dan unik dari daerahnya dengan menyertakan sejarah makanan tersebut, kandungan gizinya, dan seluk beluk makanan itu dengan cara yang informatif dan tetap mudah dibaca.
2.    Periode Lomba:
17 September  2012 – 25 Oktober 2012
3.    Pengumuman lomba:
29 Oktober 2012
4.    Syarat Umum Lomba:
o  Semua blogger  Indonesia dapat berpartisipasi
o  Peserta menulis tulisan dengan tema yang telah ditentukan, judul bebas.
o  Peserta berdomisili di Indonesia
o  Memiliki blog pribadi dan menjadi member di www.nutrisiuntukbangsa.org
o  Follow twitter @Nutrisi_Bangsa dan like FB page di www.facebook.com/Nutrisi.untuk.Bangsa
5.    Kriteria Penjurian
o  Judul, isi, dan nada pemberitaan sejalan dengan tema lomba
o  Tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan)
o  Juri memiliki hak prerogatif untuk menentukan pemenang
6.    Mekanisme Penjurian:
o  Tulisan dipublikasikan di blog pribadi dan juga di www.nutrisiuntukbangsa.org
o  Logo Jelajah Gizi dimasukkan ke dalam tulisan, yang mengarah ke artikel lomba blog Jelajah Gizi.
o  Tulisan yang telah naik, dipublikasikan melalui Twitter dan Facebook pribadi
o  Proses penjurian berlangsung dari tanggal 26 – 29 Oktober 2012
o  Peserta wajib mengisi data berikut, dan mengirimkannya ke admin Nutrisi Untuk Bangsa
-  Nama dan alamat lengkap
-  Alamat url blog
-  Tautan langsung menuju artikel yang dilombakan
-  Alamat email
-  Nomor telpon
-  Username Facebook dan Twitter
o  Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
7.    Jangan lupa gunakan tag “Jelajah Gizi” dan tambahkan banner Jelajah Gizi seperti di bawah ini pada artikel anda, yang mengarah ke http://nutrisiuntukbangsa.org/jelajah-gizi/

Apa hadiah dari lomba blog ini?
10 orang terpilih mendapatkan pengalaman berpetualang selama 3 hari dua malam di Gunung Kidul pada tanggal 2 – 4 November 2012. 
Tidak hanya itu, petualang yang sudah terpilih masih dapat memperebutkan uang tunai jutaan rupiah untuk kategori live tweet dan artikel terbaik. Followers @Nutrisi_Bangsa yang belum berkesempatan menjadi 10 petualang Jelajah Gizi juga dapat memperebutkan 2 buah kamera digital.

Jadi, Andakah 10 petualang Jelajah Gizi yang kami cari?