Mie instan memang makanan paling favorit bagi banyak orang. Jarang sekali menemukan seseorang yang tidak suka mie instan, baik kuah maupun goreng. Aromanya yang menggoda, rasanya yang mak nyuss membuat setiap orang terlena dengan mie instan. Kecuali atas alasan kesehatan, seseorang bersikeras menahan nafsu konsumsi mie instan. Sebenarnya, tidak sepenuhnya mie instan buruk untuk kesehatan, asal kita tahu cara memasak dan konsumsinya. Ikuti petunjuk dari beberapa ahli berikut yuk :)
1. Jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan
Ada beberapa kandungan berbahaya pada mi instan, yakni bahan pengawet dan pewarna. Jika melalui sistem sekresi manusia, butuh sekitar 4 hari untuk mengeluarkan dan menghilangkan bahan pengawet. Jadi, apabila zat-zat tersebut terlalu sering dikonsumsi, dapat mengendap dalam tubuh dan bersifat karsinogenik atau merusak. Oleh karena itu, jika kita salah satu penggemar mie instan, sebaiknya mengonsumsi mie instan dengan durasi 4-5 hari sekali. Lebih lama dari itu, lebih baik lagi.
2. Rebus Mie Instan Minimal 2 Kali, Jangan Konsumsi Air Rebusan Pertama
- Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus, tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang
- Saat memasak mi kuah, buang air rebusan pertama, ganti dengan air matang yang lain
Kedua hal ini untuk meminimalisasi pengawet yang masuk ke dalam tubuh.
3. Kalau memungkinkan, ganti bumbu bawaan mie dengan bumbu dapur
Ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan-bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi zat pengawet masuk ke dalam tubuh.
4. Terapkan Prinsip Bergizi, Beragam, dan Berimbang
Mie berfungsi sebagai sumber karbohidrat sehingga saat konsumsi mie sebaiknya dilengkapi dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, ikan, tahu, tempe, dan sebagainya. Sayuran, sebaiknya jangan direbus terlalu lama karena dapat mengurangi zat gizinya. Sayuran, sebaiknya direbus dengan air yang berbeda yang digunakan untuk merebus mie instan.
5. Waspada saat membeli, cermati kemasan
Lihat tanggal kedaluwarsa, komposisi, logo halal, pastikan juga kemasan tidak cacat atau robek.Kemasan yang cacat atau robek, memungkinkan terjadinya kontaminasi dari berbagai macam serangga.